Kamis, 06 Oktober 2011

kisah Rabi'ah al-Adawiyyah

Kisah Rabi'ah al-Adawiyyah

Sejumlah alim-ulama besar mengunjungi Rabi'ah al-Adawiyyah,
di antaranya Hasan al-Bashri, Malik bin Dinar, dan Tsabit al-Banani, untuk membujuk Rabi?ah agar memilih salah-satu di antara mereka sebagai suaminya. Rabi'ah mengajukan syarat penuh hikmah, di antaranya: "Tahukah Tuan-tuan, kelak apakah saya termasuk orang yang diridhai oleh Allah Swt. atau dilaknat-Nya? Apakah saya kelak dibangkitkan setelah Hari Kiamat sebagai calon penghuni surga atau neraka...?"

Semua alim-ulama tak ada yang berani menjawabnya, bahkan dengan tersedu mereka menangis dan pulang penuh penyesalan.

Ya, Rabi?ah al-Adawiyyah bukannya sedang mencari-cari alasan untuk menghindari pernikahan, melainkan lantaran beliau tak ingin kecintaannya pada Allah Swt. dan kekhusyukannya beribadah pada-Nya lekang karena gelora duniawi, seperti nafsu birahi, emosi, ambisi, dan sebagainya.

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menyadari esensi kelahiran dan kehidupan kita di dunia ini? Telah begitu yakinkah kita kelak di hadapan Allah Swt. akan hadir sebagai kekasih-Nya ataukah laknat-Nya?

Buku ini menyuguhkan lebih dari tujuh puluh kisah kearifan yang penuh hikmah. Sejenak, membaca buku ini, kita diajak untuk berkelana ke sudut-sudut jati diri, dan emosi diri dengan bercermin pada orang-orang yang memiliki "kecerdasan Hati dan Akal".

Inilah kitab kearifan guna meningkatkan mutu dan makna hidup kita, yang sungguh terlalu sering terlupakan dan terabaikan karena kesibukan materi dan duniawi. Ada saatnya kita mesti merenungkan diri, dan inilah buku yang tepat menemani permenungan Anda menuju Wajah Indah Sang Khalik....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar